SELAMAT HARI GURU NASIONAL TAHUN 2025

Peran guru dalam perjalanan sejarah bangsa Indonesia sungguh besar dan sangat
menentukan. Sejak masa penjajahan, guru selalu menanamkan kesadaran akan harga diri
sebagai bangsa dan menanamkan semangat nasionalisme kepada peserta didik dan
masyarakat. Pada tahap awal kebangkitan nasional, para guru aktif dalam organisasi
pemuda pembela tanah air dan pembina jiwa serta semangat para pemuda pelajar.
Undang-undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen menegaskan bahwa guru
adalah pendidik profesional dengan tugas utama mendidik, mengajar, membimbing,
mengarahkan, melatih, menilai dan mengevaluasi peserta didik pada pendidikan anak usia
dini jalur pendidikan formal, pendidikan dasar, dan pendidikan menengah. Dengan
demikian, guru merupakan salah satu faktor yang strategis dalam menentukan keberhasilan
pendidikan yang meletakkan dasar serta turut mempersiapkan pengembangan potensi
peserta didik untuk masa depan bangsa. Sebagai penghormatan kepada guru, pemerintah
Republik Indonesia melalui Keputusan Presiden Nomor 78 Tahun 1994, menetapkan
tanggal 25 November selain sebagai HUT PGRI juga sebagai Hari Guru Nasional

Selasa pagi (25/11/2025), suasana di lapangan utama SMKN 4 Samarinda sudah dipadati oleh ratusan siswa. Dari jurusan Desain Komunikasi Visual (DKV), Akuntansi, Perhotelan, hingga Manajemen Perkantoran, layanan Perbankan Syariah dan juga Pemasaran semuanya baris rapi.

Bapak dan Ibu Guru tampil memukau mengenakan batik PGRI Kelihatan banget wibawanya, tapi tetap stylish!

“Guru adalah pelita yang tidak pernah kehabisan minyak, selalu siap menyalakan api semangat di jiwa murid-muridnya.”

 

Guru SMK: Lebih dari Sekadar Pengajar

Menjadi guru di SMK itu tantangannya double, lho. Mereka nggak cuma harus mentransfer ilmu teori, tapi juga harus memastikan skill siswanya siap kerja.

Bayangkan guru-guru produktif di SMKN 4 Samarinda yang harus sabar ngajarin cara melakukan pelayanan yang baik , cara coding desain yang ribet dan presisi, atau etika pelayanan prima di perhotelan.

Mereka bukan cuma guru, tapi juga mentor karier pertama kita. Mereka yang cerewet soal kedisiplinan adalah mereka yang paling peduli biar kita nggak kaget saat terjun ke dunia industri nanti.

Harapan di Tahun 2025

Di tahun 2025 ini, tantangan dunia pendidikan makin kompleks dengan adanya AI dan digitalisasi masif. Tapi, ada satu hal yang nggak akan pernah bisa digantikan oleh robot: Ketulusan hati seorang guru.

Kepala Sekolah dan perwakilan siswa SMKN 4 Samarinda dalam sambutannya sepakat: Teknologi adalah alat, tapi Guru adalah kuncinya.

Terima Kasih, Bapak & Ibu Guru!

Buat Bapak/Ibu Guru di SMKN 4 Samarinda, terima kasih sudah sabar menghadapi kenakalan kami, terima kasih sudah mau mendengarkan curhatan kami yang kadang nggak penting, dan terima kasih sudah membentuk kami menjadi SDM yang kompeten.

Artikel ini didedikasikan untuk seluruh Pahlawan Tanpa Tanda Jasa di Kalimantan Timur.

Selamat Hari Guru Nasional 2025! 🎓💐